Partai Gerindra angkat bicara soal pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada penumpang gelap di balik kemenangan Jokowi-Ahok. Menurut Ketum Gerindra, Suhardi, pihaknya tidak merasa tersindir dan marah atas pernyataan tersebut.
"Kami tidak perlu marah disebut gitu dan sejarahnya sudah jelas," kata Suhardi saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/10).
Sejarah yang dimaksud Suhardi yakni rencana awal PDI Perjuangan yang ingin mengusung Fauzi Bowo. Kepada publik, politikus senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, saat itu memang sempat menyatakan mendukung Fauzi.
"Kalau ga dibawa Prabowo (Subianto), PDIP hampir dukung Foke. Itu jelas media mengabarkan itu," ujar Suhardi.
Dalam pidato politiknya di pembukaan Rakernas II PDI Perjuangan di Surabaya, Jawa Timur, kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menyebut ada penumpang gelap yang ikut menikmati sukses kemenangan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI. Namun Megawati tidak menyebut siapa yang dia maksud sebagai penumpang gelap tersebut.
"Pilkada Jakarta juga telah membuka jalan bagi para 'penumpang gelap' untuk ikut menikmati sukses tanpa merasa terganggu sedikitpun secara moral," kata Megawati.(merdeka.com)
Artikel sebelumnya :
Kata Kata Mutiara Kecewa Kepada Sahabat / Teman