Permasalahan masyarakat tentang tingginya biaya pendidikan dan
kesehatan ternyata terjadi bukan hanya di Jakarta saja, namun juga
merata di setiap daerah. Para peringatan Sumpah Pemuda kali ini, ada
baiknya anak-anak muda lebih peduli akan kondisi nyata yang sedang
terjadi tersebut.
Saat ditemui pada acara special showcase Tompi
di Red White Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, Jum'at (26/10), Glenn
Fredly turut menanggapi permasalahan tersebut. Sebagai musisi dan
masyarakat awam, dia merasa lelah dengan sikap seolah-olah peduli
terkait permasalahan yang terjadi di negara Indonesia saat ini.
"Enggak
ada yang mau gue lakuin untuk Sumpah Pemuda kali ini. Sumpah Pemuda
lebih pada konteks kekinian aja lah. Kita sudah capek sama nasionalisme
yang sifatnya plastik. Plastik itu maksudnya cuma di luar saja, dan
tidak menyentuh inti permasalahan kebangsaan itu sendiri," ungkap Glenn.
Menurut
Glenn, permasalahan kebangsaan itu sendiri tidak bisa dijawab hanya
dengan nasionalisme yang sekedar berbicara tentang merah putih atau
menyanyikan lagu kebangsaan saja.
"Nasionalisme bukannya nggak
penting, tapi akankah lebih penting kalau kita lihat yang nyata saja,
harus ada action. Potensi-potensi konflik, dengan kompleksitasnya,
menurut gue kalau inisiatif ini lahir dari masyarakat sipil khususnya
dari masyarakat seni akan jauh lebih baik," paparnya menegaskan.
