Saat mentari menuju cahaya
terukir senyum indah menyapa
menggerogoti citra dunia
sukma merona penuh rasa
berpadu serayu jiwa pada
insan bahagia
Canda dekapan menyeru
beriring bersaut suara lantah
mendengkup ruangan berurai
mengejar perjalanan serentak damai
gempita wajah terpampang jelas
mengambang menerangi dinding hati
Tapi……..
Beralih berganti atas cahaya
sosok menyentak pendapat diri
meredupkan sinar nan cerah
memulai gabur kini terasa
Mengejutkan……..
Terbelalak mata
Terenyuh bergetar jiwa
Terpaku suara
Tersentak kata
Berlari ingin tinggalkan semua
tapi tetap mencoba bertahan
tak mampu lagi untuk berurai
berdesir bulir-bulir samar
melenyapkan seberkas cahaya gemilau
berubah segenap jadi kelam
Wajah mengaku tanpa kata
lamunku menjangkau luas
memandang ke satu titik
tak berujung
Aku memuja serayu berdo’a
mengadu pada kekuasaan nyata
mengharap munculnya lagi cahaya……..
Karya : Eka Heriska