Detik ini,
Yang ku rasa hanya sakit,
Yang ku rasa hanya perit,
Yang terpendam setelah sekian lama ku heret…
Pepohon tunduk di tepi ku,
Saat ku sujud pada pencipta yang satu,
Lalu berbisik pada ku,
“Sudah datang waktu yang kau tunggu”
“bersedialah,serahkanlah segala jiwa raga mu”
Detik ini,
Yang ku rasa hanya sepi,
Yang ku rasa hanya sunyi,
Walau waktu ini telah lama ku nanti….
Awan berarak mendung di atas ku,
Saat tangan menadah doa ku,
Lalu menjerit pada ku,
“apa lagi yang kau tunggu??”
“Hari itu sudah datang pada mu”……
Detik ini,
Yang ku gambar hanya dosa lalu,
Yang ku pohon hanya taubatku,
Agar aku di iring pahala yang beribu…
Lalu angin bertiup di keliling ku,
Saat roh terpisah dari jasad yang itu,
Angin sempat menyampaikan sesuatu,
“jangan gentar,kami selalu menjadi saksi amal mu”
“moga jadi pembantu kala kau perlu”…..
Karya : ayim(sang puisi mimipi)