;
Cerita Lucu Banget : Cerita lucu Tentang Pesta
Sebuah resepsi sedang berlangsung di Paris. Salah seorang tamu, Presiden Numeri dari Sudan, kehilangan surat undangannya.
Namun begitu, ia tetap melangkah ke pintu dan berkata kepada petugas yang ada di sana diterangkannya siapa dirinya sebenarnya.
"Tapi dari mana kami bisa tahu kalau apa yang kau katakan itu benar?" tanya salah seorang petugas.
"Sejam yang lalu Pablo Picasso juga datang kemari dan mengatakan bahwa surat undangannya hilang, Kami berikan cat dan kuas kepadanya. Dalam sekejap mata saja ia berhasil membuat sebuah lukisan yang luar biasa. Lalu, setengah jam yang lalu Pablo Casals datang, juga tanpa surat undangan. Kami berikan biola kepadanya. Ia memainkan sebuah musik yang indah ..."
"Siapa Pablo Picasso dan Pablo Casals itu?"
"Cukup" kata petugas tersebut. "Berarti anda memang benar Presiden Numeri"
Namun begitu, ia tetap melangkah ke pintu dan berkata kepada petugas yang ada di sana diterangkannya siapa dirinya sebenarnya.
"Tapi dari mana kami bisa tahu kalau apa yang kau katakan itu benar?" tanya salah seorang petugas.
"Sejam yang lalu Pablo Picasso juga datang kemari dan mengatakan bahwa surat undangannya hilang, Kami berikan cat dan kuas kepadanya. Dalam sekejap mata saja ia berhasil membuat sebuah lukisan yang luar biasa. Lalu, setengah jam yang lalu Pablo Casals datang, juga tanpa surat undangan. Kami berikan biola kepadanya. Ia memainkan sebuah musik yang indah ..."
"Siapa Pablo Picasso dan Pablo Casals itu?"
"Cukup" kata petugas tersebut. "Berarti anda memang benar Presiden Numeri"